Mulai dari Latar belakang beliau, yakni seorang Civil Engineering, yang menempuh pendidikannya pada salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung, ia juga pernah bekerja diberbagai perusahaan swasta di Jakarta terutama di Bandung, dan beliau pun merangkup sebagai seorang freelance pada bidang desain struktur dan bangunan, terakhir beliau lahir dan asli orang Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Mulai dari Minat, bakat, serta keinginan, beliau memiliki minat untuk menggeluti dunia kerajinan berbahan kulit sapi maupun domba, karena didasari dari bakat terhadap berbagai ide desain kreatif, dan juga sebagai salah satu hobi pada dunia desain, namun berbeda dengan desain struktur bangunan, hal ini sangat kontradiktif, namun berdasarkan pemikiran beliau ada keterhubungan dengan dunia desain kerajinan kulit, dikarenakan memiliki pola ukur berbagai bidang seperti persegi panjang, segitiga, lingkaran dll, hal ini tidaklah sulit dengan adanya bantuan dari beragam software yang tersedia untuk memudahkan sebuah pekerjaan, dan itu memungkinkan untuk membuat sebuah ukuran yang terukur secara presisi, apalagi dengan adanya cutting lasser, sebagai alat potong pola yang sangat presisi.
Nama beliau yakni, Syarif Malik Rasidin, orang tua beliau asli dari Garut, lebih spesifiknya berasal dari sebuah daerah kaki Gunung Putri, itu adalah tempat asal Ayahandanya dan daerah Wanaraja adalah tempat asal Ibundanya. Awal mulanya beliau mulai tertarik pada kerajinan kulit yakni pada saat ia sedang mengerjakan sebuah proyek pembangunan pabrik penyamakan kulit di daerah Sukaregang Garut, sebagai konsultan desain struktur rangka baja, pada saat itulah beliau sering berinteraksi dengan para pengusaha penyamakan kulit juga, dengan para pengrajin disekitar daerah tersebut, menurut beliau, setelah mengamati hasil karya para pengrajin khususnya di kota Garut, sungguh sangat monoton dari sisi bentuk, jahitan, dan model, maka atas dasar itu beliau mencoba merubah fungsi pada software khusus struktur engineering menjadi software pembuatan pola cutting desain, dan mulai mencoba desain cover, hingga berbagai benda seperti thumbler, gelang, jam tangan, sampai aksesoris dompet, dan cover hp dengan teknik origami (teknik melipat kertas di jepang) dengan media kulit, akhirnya minat tersebut terbangun dan terbentuk menjadi sebuah brand dengan nama LIMIKOTINA LEATHER, nama itu mengandung arti, yakni “ TIBA PADA WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN “
alhamdulillah, Terima kasih mimin, semoga dengan artikel ini bisa jadi contoh bagi para pelaku UMKM lainnya